1.
Manajemen
a. Pengertian
dan peranan manajemen
Istilah manajemen memiliki
banyak pengertian. Pengertian manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu :
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and
efficient manner through planning organizing leading and controlling
organizational recources.” Arti dari pengertian manajemen diatas adalah,
manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan efisien
melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya.
Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi
untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan
organisasi profit maupun non profit.
Manajemen
adalah suatu seni dan ilmu perencanaa, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya. Manajemen juga mengatur hal yang
dikelola agar tercapai hasil yang memuaskan. Pendapat ahli mengemukakan
pendapat yang berbeda namun maksudnya tetap sama. Pengelolaan manajemen bukan
hanya dalam hal bisnis atau pekerjaan tetapi dalam waktu dan dalam kegiatan
sehari-hari.
Usaha-usaha terorganisasi yang diarahkan
oleh orang-orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian telah ada pada ribuan tahun. Piramida di Mesir
serta tembok Cina merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar
biasa besar yang menggunakan puluhan ribu manusia telah dilaksanakan jauh
sebelum zaman modern. Piramida merupakan contoh yang sangat menarik.
Pembangunan sebuah piramida melibatkan lebih dari 100 ribu orang selama 20
tahun. piramida terbesar berisi lebih dari 2 juta blok dan masing-masing
beratnya sampai beberapa ton. Contoh- contoh dari masa lalu itu memperlihatkan
bahwa organisasi telah ada selama ribuan tahun dan bahwa manajemen dipraktekkan
selama periode yang sama. Namun, 2 peristiwa sebelum abad ke-20 memainkan peran
yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.
b.
Fungsi dan proses manajemen
Proses
manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus
dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan,
mengkordinasi dan mengawasi.
Fungsi
manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
dalam mengelola perusahaan. Fungsi manajemen menurut GR Jerry yang terdiri
dari:
·
Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari
tujuan dan penyusunan langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan.
Merencanakan berarti mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan
matang-matang apa saja yang menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan
kegiatan yang bermaksuud untuk mencapai tujuan.
·
Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk
mengumpulkan orang-orang dan menempatkan mereka menurut kemampuan dan
keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.
·
Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan
organisasi agar berjalan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing serta
menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan bisa memcapai tujuan.
·
Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah
gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta
mengawasi penggunaan sumber daya dalam organisasi agar bisa terpakai secara
efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari rencana.
c. Ciri-ciri
manajer profesional
Seorang
manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer,
bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Seorang manajer profesional
tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang
profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang
tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
a.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
– Keterampilan Konseptual
– Keterampilan berhubungan dengan orang lain
– Keterampilan teknik
– Keterampilan manajemen waktu
– Keterampilan membuat keputusan
2.
Organisasi
a.
Definisi organisasi
Organisasi
merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
pelaksanaan fungsi-fungsi menajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan
organisasi. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama
struktur organisasi yang dianut.
Menurut Boone dan Katz, Organisasi adalah
suatu proses bersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi mencakup 3 elemen pokok:
1.
Interaksi manusia
2.
Kegiatan yang mengarah kepada tujuan
3.
Struktur organisasi itu sendiri
b.
Pentingnya mengenal organisasi
Semakin
ketat persaingan didalam dunia Global ini sangat penting bagi kita untuk
mengenal yang namanya organisasi, pada dasarnya organisasi itu ditandai dengan
adanya sharing atau yang biasa dibilang salah tukar pikiran demi tercapainya
suatu tujuan. Dengan sharing kita dapat mengenal dan memahami tiap individu
didalam kelompok sehingga kita dapat menbagi tanggung jawab anggota didalam
sebuah organisasi.
b.
Bentuk-bentuk organisasi
1. Organisasi lini/garis
Organisasi
yang didalamnya terdapat wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal
antara atasan ke bawahan.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Karyawan sedikit
–
Manajer hanya sebagai pelaksana
– Sarana
dan alatnya terbatas
–
hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
–
Pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
2. Organisasi fungsional
Suatu
organisasi dimana wewenang dari pemimpin tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana
yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Organisasi kecil
–
Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
–
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
– Target
yang hendak dicapai jelas dan pasti
–
Pengawasan dilakukan secara ketat
3. Organisasi lini dan staff
Suatu
organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara bertikal.
Ciri-ciri
organisasi ini:
–
Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
–
Karyawan banyak
–
Organisasi besar
– Ada
dua kelompok kerja dalam organisasi:
a.
Personal lini
b.
Personel staff
4.
Organisasi fungsional dan garis
Bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kelapa
bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu.
Ciri-ciri
organisasi ini:
– Tidak
tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
–
Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
–
Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat
eselon
5. Organisasi matrik
Organisasi
matrik disebut juga organisasi proyek yaitu organisasi dimana penggunaan
struktur organisasi menunjukan kepada spesialis yang mempunyai keterampilan
dimasing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu
untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi ini
digunakan khusunya dibidang penelitian dan pengembangan.
6. Organisasi komite
Bentuk
organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara
kolektif oleh sekelompok pejabat.
Organisasi
ini terdiri dari:
1.
Pemimpin komite
2. Staff
komite
d.
Prinsip-prinsip organisasi
1.
Perumusan tujuan harus jelas
2.
Pembagian kerja
3.
Delegasi kekuasaan
4.
Rentang kekuasaan
5.
Tingkat pengawasan
6.
Kesatuan perintah dan tanggung jawab
7.
koordinasi
e. Sebab
keberhasilan dan kegagalan organisasi
Sebab
keberhasilan dan kegagalan organisasi sangan berhubungan dengan para
anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi kerena adanya kerjasama yang baik
antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan didalam
organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern
dalam organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar